Dipicu Hasil Survey, Watansoppeng Siaga Satu
Sabtu, 26 Juni 2010 – 11:52 WIB
Massa pun tak terima hal itu, sehingga melempari batu kantor kecamatan Lalabata. Tanda-tanda akan terjadinya aksi brutal terlihat sejak pagi. Beberapa kali terjadi insiden sehingga ada anggota PPK, M Idil mendapat bogem mentah dari salah satu tim pendukung. Anggota KPU Soppeng, Marwis juga siangnya dievakuasi menghindari amukan massa. Massa juga terlihat semakin bertambah hingga terjadinya aksi pembakaran.
Perwakilan massa, Rizal mengatakan aksi pembakaran tersebut merupakan aksi spontan yang dilakukan masyarakat Soppeng akibat menemukan banyak kecurangan dalam pilkada lalu. Kecurangan yang dimaksud, kata Rizal yakni banyak kotak suara yang ditemukan kosong. Kotak suara juga tidak tersegel, kertas suara yang tidak tercoblos dan banyak pemilih yang tidak dapat kartu panggilan serta banyak pemilih siluman.
Rizal menambahkan masalah lainnya yakni adanya lembaga survey yang melansir hasil perhitungan cepatnya. Survei itulah yang memicu konflik akibat adanya klaim kemenangan beberapa kandidat.
Rizal menambahkan sebelum kejadian tersebut sempat terjadi insiden antara massa dengan aparat Brimob. Aparat yang menghalau massa melepaskan tembakan peringatan sehingga ada warga terluka yakni Budiman dan Condding. Mereka mengalami luka dibagian wajahnya. Salah satu massa bernama Sarif juga sempat diamankan pihak berwajib. (asr/sam/jpnn)
WATANSOPPENG -- Kota Watansoppeng, Sulsel, hingga tadi malam masih dalam status siaga satu. Ini guna mengantisipasi kerusuhan susulan, lantaran hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah