Dipicu Hasil Survey, Watansoppeng Siaga Satu
Sabtu, 26 Juni 2010 – 11:52 WIB
Baca Juga:
Sementara kantor camat Marioriwawo hanya sebagian ruangan juga terbakar. Dua kotak suara dan sebagian ruangan kantor dilaporkan terbakar. Kaca jendela kantor itu juga kena lemparan batu. Sebelum melakukan aksinya, massa tesebut sempat dihalau aparat kepolisian. Namun banyaknya massa tak mampu dibendung aparat.
Petugas pemadam yang ingin memadamkan api tak bisa sampai kelokasi. Mobil pemadam dihalau massa sehingga berputar haluan. Untungnya peristiwa kebakaran tersebut tidak menjalar ke rumah penduduk dan kantor BPS Soppeng yang bersebelahan dengan kantor camat Lalabata.
Pembakaran pertama terjadi di kantor camat Lalabata. Tak puas melakukan pembakaran massa menuju kantor KPU Soppeng yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Lalabata. Kejadian tersebut bermula ketikan massa meminta petugas pemilihan kecamatan (PPK) melakukan penghitungan suara dengan cara manual. Namun permintaan tersebut baru ada kesepakatan untuk melakukan penghitungan manual setelah difasilitasi Kapolres Soppeng, AKBP Ricky Naldo Chairul. Antara massa dan PPK sepakat melakukan penghitungan setelah jam 16.00. Namun setelah jam tersebut belum juga dilakukan penghitungan dengan alasan anggota KPPS tidak bisa datang akibat stress.
WATANSOPPENG -- Kota Watansoppeng, Sulsel, hingga tadi malam masih dalam status siaga satu. Ini guna mengantisipasi kerusuhan susulan, lantaran hingga
BERITA TERKAIT
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah