Diplomat Australia Ajak Maluku Bangun Parawisata
Kamis, 16 Februari 2012 – 09:58 WIB
Ditanya proses kedepan terkait dengan kunjungan ke Maluku, Hamilton mengaku ingin mempererat hubungan Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia termasuk Pemprov Maluku serta membangun kerjasama di Bidang Pendidikan dan Pariwisata. “Kita ingin hubungan Australia dan Indonesia di pererat lagi. Salah satu dengan membangun kerjasama di bidang Pendidikan dan Pariwisata,”ujarnya
Apalagi lagi lanjut Hamilton, Kota Darwin dan Kota Ambon memiliki hubungan kerjasama . Ini sangat penting sekali bagi diplomat dan perwakilan dari pemerintah Australia, karena Indonesia bukan hanya Jakarta. “Kalau ingin melihat Indonesia secara menyeluruh ,maka harus keluar dari Jakarta. Kami sangat terkesan sekali , karena disambut dengan gembira oleh gubernur Maluku,” akunya.
Hamilton juga senang, karena persiapan untuk pelaksanaan MTQ, Nasional di Maluku 9 Juni 2012 mendatang telah dilakukan. “Kami mendoakan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan aman, karena saat ini proses rekonsiliasi bisa berjalan dengan baik dan kami sangat berkesan sekali ketika mengunjungi Ambon,”harapnya.
Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu mengatakan hubungan Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia, yang didalamnya ada Provinsi Maluku sudah ada sejak lama. “Sekarang ini kan sudah ada hubungan Kota Kembar (Citer City-red) Darwin-Ambon. Ini bukti nyata kerjasama Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia termasuk di dalamnya Provinsi Maluku, karena tiap tahun pelaksanaan lomba Layar Darwin Ambon dilakukan,”ujarnya.
AMBON - Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu bekesempatan menerima kunjungan Diplomat (Sekertaris I dan II -red) Bidang Politik Kedutaan
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor