Diproses Densus 88, BF Jombang Mengaku Suka Berburu

Diproses Densus 88, BF Jombang Mengaku Suka Berburu
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mendalami pemilik senjata api, ratusan peluru dan bahan peledak berinisal BF (49), yang diamankan di Jombang, Jawa Timur, Senin (8/8) kemarin. 

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, hampir seluruh senjata yang disita dari tangan BF merupakan senjata rakitan. Karenanya, dia menduga bahwa BF merupakan ahli dalam merakit senjata.

"Sementara ini disimpulkan dia ahli merakit. Dilihat dari senjatanya, tidak ada yang organik," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8).

Boy melanjutkan, berdasarkan pengakuan BF, kepemilikan senjata itu diperuntukkan untuk kegiatan berburu. Namun, mengingat adanya bahan peledak di rumah BF, hal tersebut harus diselidiki.

"Ini sedang dilakukan pengusutan. Bahan baku dari mana, penggunaan untuk apa. Alasan sementara aktivitas berburu. Suatu kegiatan masih perlu penelusuran konfirmasi. Apakah benar ini berburu. Karena sangat dimungkinkan tujuan yang lain. Di situ peran Densus 88 Mabes Polri terhadap apa yang dikerjakan. Kami menunggu hasil," tandas Boy.‎ (mg4/jpnn)


JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mendalami pemilik senjata api, ratusan peluru dan bahan peledak berinisal BF (49), yang diamankan di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News