Diprotes, FMI-JFW 2009 akan Tingkatkan Layanan Media
Selasa, 26 Mei 2009 – 15:02 WIB
JAKARTA - Belajar dari aksi protes yang dilontarkan wartawan yang meliput FMI-JFW 2008 lalu, akibat kurangnya layanan dan fasilitas yang disediakan, akhirnya panitia FMI-JFW 2009 menegaskan akan bersedia untuk meningkatkan segala macam fasilitas tersebut.
Creative Director FMI-JFW 2009, Diaz Perzada mengakui, pihaknya telah menerima beberapa protes dari para wartawan yang meliput acara FMI-JFW 2008 lalu. Bentuk kurangnya layanan tersebut, antara lain adalah ruang media center yang sempit dan gelap, sehingga tidak memadai dan tidak dapat digunakan untuk ratusan orang wartawan yang berasal dari media lokal maupun internasional.
Baca Juga:
"Mengenai masalah itu, pihak panitia untuk FMI-JFW 2009 telah menyediakan ruang yang cukup luas di Pacific Place, di mana di dalamnya juga sudah tersedia beberapa perangkat, mulai dari 10 unit laptop, printer, hingga mesin fotokopi yang dapat digunakan oleh para pelaku media yang meliput acara kami," jelas Diaz.
Sementara itu, ditanya mengenai jumlah media yang akan diundang dalam acara tersebut, Diaz belum dapat memastikan jumlahnya. "Dipastikan jumlahnya akan cukup banyak, dan tidak akan jauh beda dengan tahun sebelumnya yang mencapai hingga 400 orang wartawan dari 200 media, yang terdiri dari media lokal dan internasional," tambahnya. (cha/JPNN)
JAKARTA - Belajar dari aksi protes yang dilontarkan wartawan yang meliput FMI-JFW 2008 lalu, akibat kurangnya layanan dan fasilitas yang disediakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1 Tahun Kepergian Carlo Saba, Kahitna Hadirkan Sejauh Dua Benua
- Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop
- Teuku Ryan Ngotot Rujuk, Ria Ricis Tetap Ingin Bercerai
- Konon Hubungan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo Cuma Rekayasa untuk Pilpres
- Mawar de Jongh Mengajak Para Perempuan Ikut Marina Beauty Journey 2024
- Beberapa Kali Bercerai, Vicky Prasetyo Tetap Pengin Nikah Lagi