Direkom Demokrat, Ridho Bakal Berlayar di Pilgub Lampung

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - M. Ridho Ficardo akhirnya mendapatkan rekomendasi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju sebagai calon gubernur Lampung periode 2019-2024.
Dalam rapat dengan majelis tinggi partai yang dipimpin SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kemarin (10/10), bakal calon gubernur (balongub) petahana dapat memaparkan kesiapannya maju pilgub hanya dalam waktu tujuh menit.
Ini karena SBY sudah memastikan rekomendasi PD untuk cagub Lampung tetap buat Ridho.
Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, terkait keputusan Majelis Tinggi PD dan DPP PD tersebut, Ridho diminta sesegera mungkin mengajukan bakal calon wakil gubernur (balonwagub).
’’Mas Ridho diberi waktu dua minggu untuk menentukan cawagubnya,” kata Fajar –sapaan Fajrun Najah Ahmad– seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos group) hari ini.
Cepatnya Ridho dalam rapat dengan Majelis Tinggi DPP PD karena memang sudah dipastikan mendapatkan rekomendasi untuk kembali maju dalam Pilgub 2018. Dan dinilai oleh para petinggi PD memang tidak ada hal penting yang harus dibahas lagi.
Sementara beberapa ketua DPD PD lain, seperti Jawa Barat dan Sumatera Selatan, hampir satu jam melakukan rapat dengan majelis tinggi partai. ’’Karena memang banyak hal yang harus didiskusikan,” urai Fajar.
Dia melanjutkan, Ridho kemarin juga memaparkan balonwagub yang akan mendampinginya. ’’Ada beberapa nama. Tetapi belum saatnya dipublikasikan. Mas Ridho minta untuk soal cawagub, nanti saja beliau yang menyampaikan langsung pada saatnya,” tuturnya.
SBY sudah memastikan rekomendasi PD untuk cagub Lampung tetap buat Ridho.
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital