Direktur BRI: Bantuan Pemerintah Jaga Keberlangsungan Usaha Mikro dan UMKM Saat Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap perilaku keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karena itu, bantuan dari pemerintah tentunya bisa menjaga serta mendorong keberlangsungan usaha mikro saat pandemi Covid-19.
"Para pelaku usaha mikro, kecil sudah mulai mengurangi konsumsi makanan, karenanya bantuan eksternal, termasuk dari pemerintah, sangat diperlukan," kata Direktur Usaha Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Supari dalam Dialog Interaktif FMB9 bertema 'Mendorong Usaha Mikro Bertahan di Masa Pandemi', Selasa (22/9).
Supari menjelaskan, dalam ekosistem UMKM ada empat segmen kerentanan UMKM. Mereka yang masuk dalam empat segmen UMKM ini tentunya sangat memerlukan bantuan, baik pinjaman modal maupun restrukturisasi kredit.
Adapun keempat segmen menurut riset BRI yakni vulnerable, survival, upgrader dan striving.
"Kebutuhan pelaku usaha UMK di segmen ini adalah restrukturisasi kredit, dan tambahan modal dengan kerja dengan skema lunak saat recovery (pemulihan)," katanya.
Supari menegaskan, keempat segmen atau kelompok tersebut, sudah terakomodasi kebutuhannya dengan adanya bantuan dari pemerintah.
"Dengan demikian, keberlangsungan usaha mereka diharapkan bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19 ini," kata dia.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan Banpres Produktif kepada 12 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendorong keberlangsungan usaha mereka.
Presiden Joko Widodo juga memberikan Banpres Produktif kepada 12 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong keberlangsungan usaha mereka.
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Kebutuhan Kini, Nanti, hingga Masa Tua Makin Mudah dengan Financial Advisory BRI Prioritas