Direktur FBI Siap Mundur Jika Trump Ikut Campur

Pada awal 2000-an, dia pernah bekerja sama dengan Comey dalam kasus dugaan penyelewengan dana pemerintah oleh Enron Corp.
Saat itu dia menjabat asisten jaksa agung. Tapi, pada 2005 dia memilih mundur dan bergabung dengan firma hukum King & Spalding di Washington dan Atlanta.
Tentang Robert Mueller yang kini menjadi penasihat khusus FBI dalam investigasi skandal AS-Rusia, Wray tidak sama dengan Trump.
Jika penguasa Gedung Putih itu sedang berusaha menyingkirkan Mueller dari investigasi, Wray sebaliknya.
Dia menyamakan mantan direktur FBI itu dengan penembak jitu yang bidikannya sangat jarang meleset.
"Dia adalah orang yang independen. Itu ciri terpenting yang wajib dimiliki direktur FBI," kata Chairman Komite Yudisial Senat Republik Chuck Grassley tentang Wray.
Pujian serupa dipaparkan mantan Jaksa Agung Eric Holder dan mantan Wakil Jaksa Agung Sally Yates. (AFP/Reuters/hep/c10/any/jpnn)
Senat Amerika Serikat (AS) memberikan restu kepada Christopher Wray untuk menjadi direktur FBI yang baru pada Selasa (1/8).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia