Dirgahayu Kopassus, Sejarah Pembentukan, Lambang, dan Maknanya

Dirgahayu Kopassus, Sejarah Pembentukan, Lambang, dan Maknanya
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD berulang tahun pada Sabtu ini (16/2). Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

Kopassus juga mengalami perubahan reorganisasi. Kini, struktur organisasi Kopassus terdiri atas Makopassus yang berada di Cijantung, Grup-1/Parako di Serang (Banten), Grup-2/Sandha di Solo, Grup-3/Sandha di Cijantung, Pusdiklatpassus di Jatijajar, dan Sat-81/Gultor di Cijantung.

Ciri khas Kopassus tidak hanya dari baretnya yang berwarna merah. Korps dengan semboyan 'Tribuana Chandraca Satya Dharma' itu juga memiliki pataka emblem yang menggambarkan pisau terhunus, jangkar, dan sayap dalam satu bingkai.

Lambang di pataka itu pun memiliki makna khusus. Pisau terhunus tegak lurus berarti tugas pokoknya di darat.

Adapun jangkar melambangkan tugas Kopassus di laut. Sayap sebagai perlambang tugas Kopassus di udara.

Selanjutnya, pisau beserta sayap dan jangkar itu dibingkai. Makna bingkai itu ialah ikatan jiwa korps Kopassus.

Lantas, apa arti Tribuana Chandraca Satya Dharma? Penulis Iwan Santosa dan EA Natanegara melalui buku 'Kopassus untuk Indonesia' menjelaskan makna semboyan itu.

Tribuana berarti personel Kopassus harus mampu bertugas di darat, laut, maupun udara. Chandraca merupakan senjata kecil yang ampuh.

Adapun Satya Dharma bermakna kesetiaan dan loyalitas personel Kopassus yang memegang teguh Saptamarga dan Sumpah Prajurit. Selamat ulang tahun ke-70, Kopassus. (Diolah dari berbagai sumber/JPNN.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Kopassus TNI AD berulang tahun pada Sabtu ini (16/2). Ini sejarah pembentukan, lambang dan maknanya.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News