Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat

Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat
Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat
PALEMBANG – Dinas Peternakan (Disnak) Sumsel bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan program sekolah peternakan rakyat (SPR). Melalui program ini, ditarget 900 ekor sapi dilahirkan dalam waktu satu tahun dari daerah sasaran.

Program ini diadakan guna mengatasi masalah kelangkaan daging sapi di Sumsel. Guru Besar IPB, Prof Dr Mulatno didampingi Kadisnak Sumsel Ir Asrillazi Rasyid mengatakan, dalam program itu pihaknya menerapkan rumus 1.000, 100, 10, 1,  yang berarti nantinya minimal disiapkan 1.000 ekor sapi betina produktif,  maksimal 100 sapi pejantan, 10 strategi. dan 1 visi.

“Kita akan kumpulkan semua peternak karena selama ini mereka hanya sendiri-sendiri,” ucapnya kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN).

Dengan memaksa 1.000 sapi betina berkumpul dalam satu “manajemen” dan kemungkinan akan melibatkan sekitar 200 peternak sapi. Pihaknya kemudian mentransfer teknologi serta ilmu peternakan kepada setiap peternak bagaimana meningkatkan populasi sapi yang ada saat ini.

PALEMBANG – Dinas Peternakan (Disnak) Sumsel bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan program sekolah peternakan rakyat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News