Dirjen Bea Cukai dan WCO Asia Pasifik Bahas Strategi Kebijakan Tanggulangi Covid-19.

Dirjen Bea Cukai dan WCO Asia Pasifik Bahas Strategi Kebijakan Tanggulangi Covid-19.
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat mengikuti Joint Session of 21st Regional Head of Customs Administration (RHCA) Conference and 30th Regional Contact Point (RCP) Meeting, Kamis (12/11). Foto: Humas DJBC

Komposisinya, Regional Training Center adalah Indonesia dan Iran.

Regional Customs Lab adalah India dan Indonesia.

Regional Dog Training Center adalah Korea.

Indonesia, dalam hal ini Pusdiklat Bea dan Cukai resmi ditetapkan sebagai WCO Regional Training Center.

Balai Laboratorium Bea dan Cukai (BLBC) resmi ditetapkan sebagai WCO Regional Customs Lab.

“Dengan penetapan ini, Pusdiklat Bea dan Cukai dan BLBC menjadi pusat pelatihan dan laboratorium tingkat regional yang berkontribusi langsung dalam peningkatan dan pengembangan kapasitas serta kapabilitas administrasi pabean di Kawasan Asia Pasifik,” jelas Heru.

Adapun isu penting lainnya yang dibahas antara lain kebijakan masing-masing negara anggota dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Mayoritas negara anggota telah mengimplementasikan prosedur kepabeanan khusus mempercepat pengeluaran barang kebutuhan medis serta untuk keperluan penanggulangan Covid-19. 

RHCA Conference dan RCP Meeting juga memutuskan pengesahan proposal negara anggota untuk menjadi WCO Regional Entities.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News