Dirumahkan, Karyawan Exotic Demo

Dirumahkan, Karyawan Exotic Demo
Dirumahkan, Karyawan Exotic Demo

Setelah dilaunching, muncul reaksi dari masyarakat dan pemda terkait penjualan minuman beralkohol. Pemda melarang manajemen hotel menjual minuman beralkohol. Selain itu, fasilitas karaoke juga dilarang secara vulgar dengan menggunakan wanita pemandu lagu atau partner song (PS).  Semenjak itu, pihak hotel merumahkan karyawan mereka. Alasannya, selain karyawan tidak mempunyai kegiatan juga menghindari kerugian.

Inilah yang memicu aksi dari puluhan karyawan tersebut. Mereka minta pemerintah daerah segera mencarikan solusi dari permasalahan yang ada. Kepada pendemo, Taufiqurrahman berjanji akan segera mengkomunikasikan hal ini dengan bupati sepulangnya dari luar daerah. Untuk itu kepada karyawan diharap bersabar.  Kepada wartawan, Taufiq mengatakan seharusnya pihak hotel membicarakan hal ini dengan bupati.

"Jangan dengan cara-cara seperti ini," ungkapnya.

Karena dikhawatirkan mengancam kondusifitas daerah dengan muncul aksi tandingan dari masyarakat yang menolak.

TALIWANG- Puluhan karyawan Exotic Bar and Karaoke melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Sumbawa Barat (KSB), Jumat (24/6) pagipagi. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News