Dirut Garuda Protes Instruksi Menteri BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menginstruksikan seluruh jajaran direksi perusahaan pelat merah untuk menggunakan pesawat kelas ekonomi saat melakukan kunjungan kerja, menuai protes. Salah satunya dari Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Reaksi itu diketahui Rini saat melakukan kunjungan kerja ke Medan dengan didampingi Emir. Pada Rini, pria berkacamata itu protes lantaran instruksi tersebut otomatis bakal mengurangi pendapatan perseroan.
Mengingat seluruh direksi BUMN yang melakukan kunjungan kerja ke luar kota selama ini diharuskan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan kebanyakan menggunakan kelas bisnis.
"Kemarin, saya gangguin ada dirut yang ikut (kunjungan ke Medan), sekarang kita naik ekonomi ya, yang paling lucu adalah Dirut Garuda presentasi ke saya nanya 'Bu, ini nanti ekonomi semua? Saya jawab Iya. Terus dia bilang 'ya nanti business class nya kosong semua dong'," beber Rini mengisahkan di kantornya, Jakarta, Rabu (5/11) malam.
Mendengar reaksi tersebut, Rini hanya tersenyum dan tetap akan memberikan surat edaran pada seluruh jajaran direksi BUMN. Instruksi tersebut dilakukan untuk menghemat anggaran pengeluaran kementerian, serta mencontoh apa yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. "Nanti akan ada suratnya ya," tandas mantan Bos PT Astra ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menginstruksikan seluruh jajaran direksi perusahaan pelat merah untuk menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri