JK Tegaskan DPR Tak Bisa Dibubarkan karena Kisruh Internal
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menentang keras wacana tentang pembubaran DPR akibat berbagai kisruh yang saat ini terjadi lembaga legislatif. Pria yang akrab disapa JK itu menyampaikan hal tersebut menyusul munculnya gerakan dari LSM yang mengajukan constitutional complaint ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membubarkan DPR saat ini yang dianggap meresahkan masyarakat.
"Ya tak bisalah. Kalau kau punya rumah sedikit bertengkar emangnya rumah kau mau bubarin? Kan tidak, selesaikan dulu masalahnya," tutur JK di Jakarta, Rabu, (5/11).
JK masih menyakini bahwa kisruh di parlemen hingga munculnya DPR tandingan dapat diselesaikan dengan musyawarah. Menurutnya, parlemen adalah milik bersama sehingga cara itu terbaik untuk menyelesaikan masalah.
"Kita harapkan musyawarah dan penyelesaian secara baik dan adil. DPR milik bersama dari anggota itu, jadi tidak ada yang lebih dan kurang dari pada yang lainnya," tegas JK.
Sebelumnya, LSM yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Resah DPR (AMAR DPR) kemarin telah melakukan constitutional complaint ke MK. LSM itu menyebut dualisme kepemimpinan di DPR dan perselisihan yang terjadi di antara anggota legislatif telah mencederai rasa keadilan masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan penuh melalui pemilihan legislatif.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menentang keras wacana tentang pembubaran DPR akibat berbagai kisruh yang saat ini terjadi lembaga legislatif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri