Dirut KAI: Perlintasan Sebidang Sudah Tidak Boleh ada
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menekankan perlintasan sebidang rel kereta api sudah seharusnya sudah tidak ada lagi.
Hal ini dilakukan demi keselamatan lalu lintas, mengingat tak sedikit jumlah kendaraan yang tersemper kereta api di perlintasan.
"Untuk perlintasan sebidang, KAI sudah audiensi ke masyarakat, perlintasan sebidang sudah tidak boleh ada, saya menyebutnya perlintasan tidak resmi," ujar Edi di Jakarta kemarin.
Edi menambahkan, seharusnya permasalahan menutup perlintasan sebidang bukan tugas KAI, melainkan pemerintah daerah.
"Ini sebenarnya bukan tugas KAI, kami di sini sebagai operator, tapi kami tetap dukung (perlintasan sebidang ditutup-red). Ini tugasnya pemerintah, untuk nutup perlintasan sebidang," jelasnya.
Meski begitu Edi mengerti penutupan perlintasan sebidang bukan perkara gampang, mengingat membutuhkan biaya yang tak sedikit.
"Tentu akan dilakukan bertahap, karena menyangkut biaya. Perlintasan sebidang solusinya hanya dua, bangun flyover atau under pass," tandas dia.(chi/jpnn)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menekankan perlintasan sebidang rel kereta api sudah seharusnya sudah tidak ada lagi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Pengguna Commuter Line Meningkat Menjelang Berakhirnya Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Lagi KA Tambahan Khusus