Dirut KAI: Perlintasan Sebidang Sudah Tidak Boleh ada

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menekankan perlintasan sebidang rel kereta api sudah seharusnya sudah tidak ada lagi.
Hal ini dilakukan demi keselamatan lalu lintas, mengingat tak sedikit jumlah kendaraan yang tersemper kereta api di perlintasan.
"Untuk perlintasan sebidang, KAI sudah audiensi ke masyarakat, perlintasan sebidang sudah tidak boleh ada, saya menyebutnya perlintasan tidak resmi," ujar Edi di Jakarta kemarin.
Edi menambahkan, seharusnya permasalahan menutup perlintasan sebidang bukan tugas KAI, melainkan pemerintah daerah.
"Ini sebenarnya bukan tugas KAI, kami di sini sebagai operator, tapi kami tetap dukung (perlintasan sebidang ditutup-red). Ini tugasnya pemerintah, untuk nutup perlintasan sebidang," jelasnya.
Meski begitu Edi mengerti penutupan perlintasan sebidang bukan perkara gampang, mengingat membutuhkan biaya yang tak sedikit.
"Tentu akan dilakukan bertahap, karena menyangkut biaya. Perlintasan sebidang solusinya hanya dua, bangun flyover atau under pass," tandas dia.(chi/jpnn)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menekankan perlintasan sebidang rel kereta api sudah seharusnya sudah tidak ada lagi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- Memperingati Hari Bumi, KAI Dorong Tren ESG di Sektor Transportasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan