Dirut PLN Yakin Ekonomi Tumbuh Pesat
Pakai Kamera, PLN Tahu Travo "Hamil" Tua dan "Hamil" Muda
Senin, 05 Juli 2010 – 06:54 WIB
Penggantian travo misalnya, selama ini penggantian baru dilakukan setelah travo meledak. Saat ini, kata Dahlan, tidak bisa lagi seperti itu, karena jika menunggu travo meledak, masa pemulihannya lebih lama. Pertama harus mencari travo mana yang meledak, lalu menggantinya. Semua itu butuh waktu lama. "Dengan kamera itu, kita sudah tahu mana travo yang "hamil" tua mana yang "hamil" muda. Nah sebelum meledak kita ganti, kalau belum meledak masih bisa diperbaiki dan dipakai lagi, tapi kalau sudah meledak, tak bisa dipakai dan waktu pemulihannya lama," katanya.
Dengan menggunakan teknologi kamera itu, maka gangguan bisa diatasi kurang dari 3 jam. "Kalau tiga jam, ikan di akuarium yang harganya jutaan belum mati, makanan di kulkas belum basi," ujar Dahlan.
Untuk kabel renggang, dilakukan penggantian kabel listrik yang tidak menggunakan sambungan. Saat ini kabel listrik sepanjang apapun bisa dipesan tanpa ada sambungan. Begitupun jaringan transmisi yang mudah terganggu pohon tumbang, sudah bisa diantisipasi dengan menggunakan membungkus pipa paralon dan pemangkasan pohon yang dilalui jaringan transmisi PLN.
Sampai 30 Oktober 2010 nanti, kata Dahlan, pemadaman yang terjadi akibat masalah teknis tersebut sudah harus teratasi, minimal 75 persen. Saat ini, proses pemasangan travo masih terus berlangsung. Bahkan, di Jawa lebih dari 5.000 travo, termasuk 6 travo berkapasitas besar. Terkait proyek pembangunan listrik 10.000 MW di Jawa, Dahlan mengatakan, tahap pertama sebesar 2.600 MW selesai 2011, selanjutnya bertahap di 2012 dan rampung 2014. "November 2010 listrik Jawa sudah sangat hebat, kalau Sumatera akhir 2012. Jadi kalau selama ini tidak ada kepastian, saat ini sudah ada kepastian," ujarnya.
BATAM -- Direktur Utama PT PLN (persero) Dahlan Iskan mengatakan, ia sangat yakin ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat jika infrastruktur listrik
BERITA TERKAIT
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau