Dirut TPI: Kami Tak Pernah Pailit

Dirut TPI: Kami Tak Pernah Pailit
Dirut PT TPI, Sang Nyoman Suwisma. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT TPI, Sang Nyoman Suwisma, mengaku sempat terkejut atas status pailit yang diberikan oleh PN Jakarta Pusat, pada 14 Oktober 2009 lalu. Namun, berkat upaya keras berupa demo dan pengajuan banding ke Mahkamah Agung (MA), akhirnya keluarga besar PT TPI kembali bisa berlega hati, karena putusan pailit itu dicabut juga pada 15 Desember 2009. Hal itu antara lain disampaikan Suwisma saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/1).

"Tiba-tiba saja hari itu, saya dikagetkan dengan surat PN Jakpus yang menyatakan TPI pailit. Kami tidak pernah merasa pailit. Kami bertanya-tanya, apakah kami ini peot, tidak muncul lagi di layar kaca, tidak mampu bayar gaji karyawan? Ini menjadi pertanyaan. Makanya kami terus berjuang, dan syukur pada 15 Desember, MA mencabut status pailit itu. Sejak itu, kami mulai beraktivitas seperti biasa," bebernya.

Dikatakan Suwisma, meski mengagetkan dan bisa disebut tidak benar, putusan pailit cukup memberi "peringatan" bagi TPI untuk terus berbenah. "Di usia 19 tahun, pada tahun 2010 ini tepatnya, kami pun mulai berinovasi lagi, membuat terobosan-terobosan baru agar terus eksis. Kami bersyukur karena memiliki karakter tersendiri dalam mengangkat budaya lokal Indonesia," katanya.

Pada 2010, papar Suwisma lagi, TPI akan tampil semakin matang, sesuai dengan tema ulang tahunnya, yakni Sejuta Wajah Indonesia. "Kami (akan senantiasa) berupaya mencari program-program Indonesia yang benar-benar sesuai harapan pemirsa. Banyak terobosan yang kami lakukan, termasuk menjalin berbagai kerjasama dalam pembuatan program," ungkap Suwisma, demi menjawab pertanyaan wartawan tentang eksistensi TPI di tengah keberadaan televisi nasional lainnya. (ito/gus/jpnn)

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT TPI, Sang Nyoman Suwisma, mengaku sempat terkejut atas status pailit yang diberikan oleh PN Jakarta Pusat, pada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News