Disabet Senjata Tajam, Empat Siswa SMK Muhammadiyah Terkapar

Disabet Senjata Tajam, Empat Siswa SMK Muhammadiyah Terkapar
Salah satu pelajar SMK Muhammadiyah Lebak saat dimintai keterangan di Mapolsek Curug. Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Empat orang siswa SMK Muhammadiyah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam (sajam) saat terjadi tawuran, Sabtu (28/9).

Dua kubu pelajar terlibat tawuran di Jalan Raya Serang Petir, tepatnya di Kampung Tinggar, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Keempat pelajar tersebut RI (17), AD (16), LA (17), dan SI (16). Mereka menderita luka pada bagian kepala, punggung, bahu dan tangan.

“Kejadiannya kemarin (Sabtu-red) sekira pukul 14.30 WIB. Ada empat pelajar yang mengalami luka-luka,” kata Kapolsek Curug Iptu Shilton dikonfirmasi Radar Banten, Minggu (29/9).

Kejadian tersebut bermula saat rombongan pelajar SMK Muhammadiyah pergi ke Kota Serang. Saat berada di Kota Serang atau persis di depan gapura SMKN 4 Kota Serang, rombongan pelajar tersebut dikejar oleh segerombolan pelajar tidak dikenal.

“Mereka ini mengejar dan memberhentikan rombongan pelajar SMK Muhammadiyah,” ujar Shilton.

Kedua kubu pelajar tersebut sempat terlibat pertikaian. Saat itulah rombongan pelajar yang tidak dikenal mengeluarkan sajam dan membacokkannya kepada keempat korban.

“Mereka ini lalu kabur (usai membacok-red). Mereka datang dengan menggunakan lima unit motor,” kata Shilton.

Keempat siswa SMK Muhammadiyah Rangkasbitung disabet senjata tajam hingga menderita luka pada bagian kepala, punggung, bahu dan tangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News