Disambut Hujan, Prabowo Orasi di Bangkalan

jpnn.com - BANGKALAN - Di hari ke 21 masa kampanye pilpres, capres Prabowo Subianto menyambangi dua kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur.  Yakni Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan.

Di Bangkalan, Prabowo menghadiri 'Zikir dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa' yang dihadiri ribuan ulama, habib, para santri, muslimat, fatayat dan warga se-Bangkalan yang digelar di alun-alun selatan kota Bangkalan, Selasa siang (24/6).
    
Saat itu itu matahari sedang terik-teriknya. Namun saat mantan Danjen Kopassus itu turun  dari helikopter sekitar pukul 11.30  usai perjalanan dari Mojokerto,  mendadak langit gelap oleh awan hitam.  Teriakan "Hidup Prabowo.. Prabowo Presiden" tak putus-putus bergema memenuhi udara alun-alun.  
    
Setiba di panggung acara, langit pun kembali terang dan matahari menyorot deras. Namun 10 menit kemudian hujan tercurah deras dari langit, sementara matahari tetap membara dan langit terang benderang.
    
Hujan mengguyur Bangkalan sekitar satu jam lamanya. Dan baru berhenti ketika Prabowo mulai memberikan orasinya. Sebelum  berorasi, empat tokoh Bangkalan memberikan kata sambutan dan mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo.
    
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Bangkalan Raden KH Fuad Amin yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan mengatakan para ulama dan kiai se-Madura menggelar istighosah untuk bersama-sama berzikir dan berdoa untuk keselamatan bangsa serta mendoakan Prabowo-Hatta memenangkan Pilpres 9 Juli nanti.
    
"Kami semua mendoakan Prabowo agar menjadi presiden ketujuh Indonesia," ujarnya.
    
Alasan warga Madura mendukung pasangan Prabowo-Hatta karena selama ini mereka sudah mengamati sepak terjang Prabowo sejak menjadi Danjen Kopassus hingga sekarang. Kesimpulannya Prabowo adalah sosok yang tegas dan berani serta bersuara lantang seperti Bung Karno yang dirindukan mereka selama ini.
    
"Garis darah dan trah Prabowo jelas, kakek dan ayahnya pejuang kemerdekaan yang kukuh mempertahankan NKRI, begitu pula Prabowo sekarang. Dan kami orang Madura, orang Indonesia selama ini merasa di bawah bangsa-bangsa lain. Jadi kami berharap Prabowo berpidato di PBB menggelegar seperti Bung Karno agar harkat dan martabat bangsa ini terangkat," tutur Fuad Amin.
    
Sedangkan Prabowo dalam orasinya menegaskan akan melipatgandakan upah seluruh buruh dan karyawan di Indonesia bila dia terpilih sebagai presiden. Dia yakin janji itu bisa diwujudkan dengan cara menutup kebocoran kekayaan saat ini.
    
"Kami sangat yakin bahwa Indonesia akan cepat sekali bangkit karena uang yang bocor akan kita tutup kebocoran-kebocoran itu dan uang itu akan membangun Indonesia yang sedemikian hebatnya. Kita percaya dan yakin bahwa Indonesia akan menghadapi masa depan yang gemilang," papar Prabowo.
    
Dia juga beralasan kalau tekatnya itu muncul setelah menerima masukan dari pakar-pakar yang mendampinginya selama ini. Dia meyakinkannya untuk menaikkan penghasilan seluruh rakyat Indonesia 2,5 kali lipat dari sekarang.
    
"Saya diberi tahu pakar yang membantu saya. Mereka terdiri dari 150 guru besar dan professor dari berbagai universitas yang membantu saya merancang kebangkitan Indonesia. Mereka mengatakan dalam 5 tahun ke depan bila diberi mandat, kita akan menaikkan penghasilan seluruh rakyat Indonesia 2,5 kali lipat dari sekarang. Ini sangat mungkin," ujarnya.
    
Prabowo juga menyinggung adanya pihak-pihak yang ingin merusak demokrasi Indonesia. Padahal saat ini demokrasi di Indonesia belum sempurna 100 persen.

"Demokrasi kita belum sempurna 100 persen, tapi masih ada yang ingin membajak, merusak demokrasi di negara ini. Mereka bilang rakyat Indonesia mudah dibohongi, gampang dibuat bodoh terus, mereka mengatakan rakyat Indonesia dan pemimpinnya gampang dibeli, gampang disuap atau disogok," terang Prabowo.
    
Prabowo sebelumnya juga mengatakan banyak negara asing saat ini berupaya membeli pemerintah Indonesia dengan modal yang mereka miliki. "Dengan uang yang banyak, mereka membeli pemerintah Indonesia," ucapnya.
    
Dia menambahkan kalau pihak-pihak itu ingin Indonesia selalu lemah dan mereka pun tak pernah mau Indonesia mempunyai pemerintahan yang bersih dan kuat. "Mereka tak ingin kita punya pemerintahan yang kuat, ini karena negara kita bangsa kita sangat kaya," tukas Prabowo.
    
Kekayaan sumber daya alam di Indonesia di posisi terkaya kelima di dunia.  "Saya belum lama ini bertemu pakar ekonomi dari seluruh dunia, mereka bilang Indonesia kelima terkaya dari 200 negara negara terkaya dari segi sumber daya alam," ungkap Prabowo.
    
Namun, karena ada pihak-pihak yang tetap berupaya agar pemerintahan di Indonesia tetap lemah maka kalau itu berlangsung dengan cara "mengangkangi" demokrasi, maka selamanya kekayaan alam itu akan hilang lantaran menjadi barang jarahan bangsa lain.
    
"Walau terkaya, tapi kekayaan negeri kita banyak sekali dicuri bangsa-bangsa luar ini. Kekayaan alam kita tidak tinggal di sini, semuanya keluar. Sedangkan rakyatnya seperti tamu di negerinya sendiri," pungkas mantan Panglima Kostrad ini. (ind)