Disangka Warga Tiongkok, Siswa Malaysia Diusir Pemilik Rumah di Perth

Disangka Warga Tiongkok, Siswa Malaysia Diusir Pemilik Rumah di Perth
Pesan ini yang dilihat Helen sekembalinya ke Perth dari Malaysia, tulisan mengatakan

"Karena Anda telah gagal untuk tetap berhubungan dengan saya saat Organisasi Kesehatan Dunia sudah menyatakan Keadaan Darurat Global atas virus corona, Anda tidak lagi diterima di rumah ini."

Dalam catatan itu tertera juga nomor ponsel yang dapat dihubungi Helen, sebagai tambahan bahwa pemilik rumah telah berusaha untuk menghubungi Helen ketika dia pergi "berkali-kali tanpa hasil".

Barang-barang milik Helen diletakkan di luar rumah supaya bisa ia ambil sekembalinya ke Australia.

Disangka Warga Tiongkok, Siswa Malaysia Diusir Pemilik Rumah di Perth Photo: Salah satu dari beberapa pesan singkat yang diterima oleh Helen dari induk semangnya. (Supplied)

 

Pengusiran terkait dengan perjalanan ke luar negeri

Helen mengatakan dia tidak menerima pesan apapun saat berada di Malaysia, tetapi dia mendapati sejumlah pesan teks dari induk semangnya saat ia sudah berada di Australia,.

Salah satu dari pesan yang diterimanya jelas menghubungkan keputusan untuk mengusir Helen dari rumah dengan perjalanan Helen saat wabah corona merebak.

"Anda memutuskan melakukan perjalanan pulang ke rumah untuk Tahun Baru Imlek ketika ketika ada wabah virus corona," katanya.

"Organisasi kesehatan dunia telah mengumumkan keadaan darurat global dan saya sekarang telah membuat keputusan untuk mengubah kunci rumah dan meletakkan barang-barang Anda di luar karena saya peduli dengan kondisi saya, keluarga, dan teman-teman saya.

Seorang siswa Malaysia menceritakan pengusiran yang dialaminya dari tempat tinggalnya di Perth, Australia, karena kekhawatiran si pemilik rumah tentang virus corona, meskipun faktanya dia tidak pernah melakukan perjalanan ke China

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News