Disepakati! Kapal Selam Nuklir AS & Inggris Bakal Memangkal Dekat Indonesia

jpnn.com, WASHINGTON DC - Kapal selam nuklir milik militer Amerika Serikat dan Inggris tak lama lagi bakal sering berlalu lalang dekat wilayah perairan Indonesia.
Presiden Joe Biden pada Senin waktu Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan bersejarah bersama pemimpin Inggris dan Australia mengenai pembentukan armada kapal selam bertenaga nuklir yang akan memperkuat kemampuan angkatan laut ketiga negara di kawasan Asia Pasifik.
Menurut laporan New York Times pada Senin, kesepakatan pembelian dan pelatihan penggunaan kapal selam nuklir ini menjadi langkah strategis yang lebih jauh dari ketiga negara berbahasa Inggris itu dalam membangun kemitraan strategis AUKUS yang sudah mereka umumkan 18 bulan silam.
Dalam kerangka kesepakatan ini, Australia akan mendapatkan kapal selam pemburu bertenaga nuklir pertamanya dari Amerika Serikat dan kemudian Inggris, sebelum mereka bisa membuat kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri.
Ini untuk pertama kalinya dalam 65 tahun terakhir Amerika Serikat bersedia berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir dengan negara lain.
Langkah ini mereka tujukan untuk menjawab kapabilitas militer China yang semakin besar, selain sebagai upaya jaga-jaga jika krisis Taiwan berubah menjadi konfrontasi bersenjata.
Selasa sore waktu AS, Biden dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan PM Inggris Rishi Sunak akan berkunjung ke pangkalan angkatan laut AS di Point Loma, San Diego, demi mengumumkan kesepakatan ini.
Kapal selam nuklir dapat bertahan di bawah air lebih lama, selain bisa mengarungi lautan dengan jarak lebih jauh dibandingkan dengan kapal selam biasa tanpa muncul di permukaan laut.
Dalam kerangka kesepakatan ini, Australia akan mendapatkan kapal selam pemburu bertenaga nuklir pertamanya dari Amerika Serikat dan kemudian Inggris
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia