Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen
Kamis, 04 Agustus 2011 – 11:34 WIB

Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen
"Di area lahan sebelah sebenarnya ada juga yang diserang tapi kami belum tahu rinciannya," ujar Nuralim.
Baca Juga:
Kerugian yang dialami petani diprediksi mencapai puluhan juta rupiah. Kalkulasinya, biasanya satu hektare sawah mereka bisa memanen hingga 8 ton namun kini diperkirakan maksimal hanya 4 kuintal.
Selain padi, hama ulat gerayak juga merusak tanaman jagung yang lokasinya tak jauh dari area persawahan. Para petani jagung mengaku harus bersiap menerima kenyataan mereka bisa tidak bisa memanen seperti tahun sebelumnya.
"Awal mulanya kami diserang wereng dulu tapi setelah diberi obat dari dinas bisa dibasmi. Namun selang beberapa hari kembali diserang hama ulat gerayak ini," ujar seorang petani jagung, Imah.
GIRI MENANG- Puluhan hektare padi di wilayah Narmada, Lombok Barat (Lobar) tahun ini terancam gagal panen akibat serangan hama ulat gerayak.
BERITA TERKAIT
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka