Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen

Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen
Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen
"Di area lahan sebelah sebenarnya ada juga yang diserang tapi kami belum tahu rinciannya," ujar Nuralim.

Kerugian yang dialami petani diprediksi mencapai puluhan juta rupiah. Kalkulasinya, biasanya satu hektare sawah mereka bisa memanen hingga 8 ton namun kini diperkirakan maksimal hanya 4 kuintal.

Selain padi, hama ulat gerayak juga merusak tanaman jagung yang lokasinya tak jauh dari area persawahan. Para petani jagung mengaku harus bersiap menerima kenyataan mereka bisa tidak bisa memanen seperti tahun sebelumnya.

"Awal mulanya kami diserang wereng dulu tapi setelah diberi obat dari dinas bisa dibasmi. Namun selang beberapa hari kembali diserang hama ulat gerayak ini," ujar seorang petani jagung, Imah.

GIRI MENANG- Puluhan hektare padi di wilayah Narmada, Lombok Barat (Lobar)  tahun ini terancam gagal panen akibat serangan hama ulat gerayak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News