Disparitas Kualitas Kesehatan Tinggi
Selasa, 12 Maret 2013 – 05:29 WIB

Disparitas Kualitas Kesehatan Tinggi
Percepatan pembangunan kesehatan di daerah tertinggal ditujukan pada penjaminan dan pengutamaan bagi ketersediaan lima determinan faktor utama kualitas kesehatan yaitu; Dokter Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi seimbang, terutama pada ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Baca Juga:
Helmy mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dikeluarkan Peraturan Menteri PDT tentang Pedoman Tata Kelola Perdesaan Sehat sebagai acuan Kementerian/Lembaga dan stakeholders lainnya agar sinergi, sinkron dan terintegrasi sehingga efektif dan efisien. KPDT dan Kemenkes memiliki komitmen yang sama untuk mendukung percepatan peningkataan pelayanan kesehatan dasar (promotif dan preventif) yang berkualitas dan peningkatan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan berbasis perdesaan di daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik.
’’Pelaksanaan tatakelola perdesaan sehat melalui kelompok kerja (Pokja) Perdesaan Sehat yang sekretariatnya berada di Kementrian PDT,’’ ujarnya.
Pada bagian lain, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya sepakat dengan KPDT untuk memeratakan distribusi tenaga medis di daerah. Di sejumlah daerah terpencil memang masih sangat minim tenaga medis. Apalagi ini diperparah dengan program dokter PTT yang hanya setahun. ’’Tahun ini kami programkan PTT itu harus dua tahun agar benar-benar bisa melayani warga dengan baik,’’ ujarnya.
JAKARTA - Kesenjangan atau disparitas kualitas kesehatan antardaerah masih sangat tinggi. Salah satu indikatornya adalah perbedaan yang sangat mencolok
BERITA TERKAIT
- i3L Beauty Fair 2025 Bahas Tuntas Dunia Kecantikan dari Sains Hingga Bisnis
- 3 Manfaat Daun Sirih Merah yang Bikin Kaget
- 3 Manfaat Alpukat, Bantu Turunkan Risiko Gangguan Metabolik
- 3 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
- 2 Khasiat Minyak Kemiri untuk Rambut yang Perlu Anda Ketahui
- 3 Manfaat Rutin Mengonsumsi Oat untuk Jantung