Disuruh Pindah ke Antartika, Lembaga Survei Anggap Prabowo Kurang Kesatria

Disuruh Pindah ke Antartika, Lembaga Survei Anggap Prabowo Kurang Kesatria
Prabowo Subianto di tengah masa pendukungnya, Jumat (19/4). Foto: Bay Ismoyo/AFP

Hamdi menyatakan, karena undangan yang mepet, baru sekitar 80 persen anggota Persepi yang memastikan hadir. Nantinya, para anggota dewan etik yang merupakan akademisi dari berbagai universitas akan hadir, memastikan apakah hitung cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei memenuhi kaidah statistik.

”Misalnya, ini TPS yang dijadikan sampel, ini cara penarikan sampelnya, mana rekaman prosesnya, dan cara mengolah data-data yang terkumpul, supaya klir semua,” kata Hamdi.

Hamdi menyatakan, Persepi menyayangkan sikap Prabowo sebagai calon presiden. Dia menilai, sah saja jika Prabowo menyatakan tidak percaya dengan hasil hitung cepat. Namun, hal itu tidak bisa diselesaikan dengan klaim kemenangan sendiri. ”Kalau nggak percaya quick count enggak masalah, tapi sebaiknya tunggu hasil KPU. Kalau manas-manasi ke bawah kan akhirnya memperkeruh suasana,” tandasnya.

Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, memastikan bahwa lembaganya siap untuk hadir dalam expose hasil hitung cepat. Muslimin menyatakan, pihaknya siap memberi penjelasan seperti apa penarikan sampel hitung cepat, proporsi sampel, hingga penarikan kesimpulan. ”Bagaimanapun juga Persepi memiliki dewan etik, kami siap mempertanggungjawabkan data kami,” kata Muslimin kepada Jawa Pos.

Muslimin menyatakan, semua lembaga yang tergabung dalam Persepi diundang untuk menyampaikan expose. Awak media juga dipersilakan untuk hadir, dan memastikan apakah hasil hitung cepat itu akurat, atau justru merupakan kebohongan publik. ”Secara Undang Undang, kegiatan kami dilindungi. Biarkan ada yang menilai apapun. Tapi nanti publik juga akan menilai setelah perhitungan resmi KPU muncul,” tandasnya. (bay/far)

Simak Video ini:


Menurut Hamdi Muluk, banyak bukti bahwa Prabowo percaya dengan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News