Ditangkap Polisi Sehat, Terduga Pencuri Dibawa Pulang Tewas, Keluarga Tak Terima

Ditangkap Polisi Sehat, Terduga Pencuri Dibawa Pulang Tewas, Keluarga Tak Terima
Jakam (kiri) didampingi penasihat hukumnya, Silvia Devi Soembarto, memberi keterangan pers di rumahnya, Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (5/6/2023), terkait dengan kasus kematian anaknnya, OK (26), yang tengah menjalani masa penahanan, ANTARA/Sumarwoto

Saat bertemu Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto, kata Silvia, pihaknya mendapat informasi jika memang benar OK ditangkap oleh anggota Polresta Banyumas.

Akan tetapi, penanganan selanjutnya didisposisikan atau dilimpahkan ke Polsek Baturraden.

"Asumsinya, entah itu ditahan di Polsek Baturraden atau ditahan di Polresta Banyumas karena kami masih asumsi, tidak ada jawaban yang jelas. Kemarin saya juga sampaikan kepada Kasatreskrim untuk autopsi," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama keluarga Jakam mengajukan tiga permintaan, yakni pertama berupa pengusutan tuntas terhadap kasus tersebut dan pelakunya harus dihukum.

"Saya minta usut tuntas dan pelaku harus dihukum. Saya tidak bisa berasumsi siapa pelakunya, tetapi wajib dihukum," tegasnya.

Permintaan kedua, kata dia, Polresta Banyumas harus mengadakan konferensi pers sebagai transparansi dan keterbukaan kepada masyarakat

Permintaan ketiga, lanjut dia, pihak keluarga meminta ganti rugi karena nyawa tidak bisa disamakan dengan uang, benda, atau barang.

Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. (antara/jpnn)


Seorang terduga kasus pencurian tewas di dalam tahanan seusai ditangkap pak polisi. Banyak luka di tubuhnya.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News