Ditanya Berulang-Ulang, Rizal Bosan

Ditanya Berulang-Ulang, Rizal Bosan
Ditanya Berulang-Ulang, Rizal Bosan
JAKARTA- Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli kembali menjalani pemeriksaan polisi sebagai tersangka kasus demo kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang berakhir rusuh pada 24 Juni 2008. Senin (02/02) dengan didampingi dua pengacaranya, mantan  menteri Gus Dur itu datang pukul 10.10 Wib. Dia langsung masuk ke ruang pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri.

   

Rizal keluar sekitar pukul 15.00. Dalam pemeriksaan kali keempat itu,  polisi menanyakan soal  kalimat 'turunkan SBK' dalam pidatonya dalam peluncuran Komite Bangkit Indonesia pada 24 April 2008. "S-nya apa, B-nya apa, K-nya apa. Itu terus menerus ditanyakan," kata ekonom lolosan Boston University itu.

    

Padahal dalam pidatonya, dia mengaku hanya menyerukan turunkan sembako. "SBK itu sembako kan bisa, jadi tidak serius.Hanya joke," katanya.

    

Selain itu, kata Rizal, polisi juga menanyakan soal lontaran pernyataan peserta agar dilakukan gerakan ekstra parlementer. Menurut Rizal, dia menolak keras usulan itu." Tidak mungkin saya mencalonkan diri menjadi presiden, menyetujui gerakan ekstraparlementer," katanya.

    

JAKARTA- Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli kembali menjalani pemeriksaan polisi sebagai tersangka kasus demo kenaikan bahan bakar minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News