Ditanya Dugaan Gratifikasi dari RJ Lino, Menteri Rini Berang

Ditanya Dugaan Gratifikasi dari RJ Lino, Menteri Rini Berang
Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tampak berang saat diberondong pertanyaan mengenai dugaan uang gratifikasi Rp 200 juta. 

Uang tersebut disebut-sebut berasal dari Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino. "Uang apa? Tidak ada penyerahan uang Rp 200 juta. Anda (wartawan) dapat dari mana itu," tanya Rini balik, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).

Mantan menteri perindustrian ini menegaskan kalau dirinya tidak pernah menerima uang Rp 200 juta, termasuk berbagai perabotan rumah tangga seperti yang dikabarkan sebelumnya.

"Saya sendiri nggak pernah pegang kok. Persoalannya adalah saya tidak pernah tahu. Lebih lagi itu uang. Uang mana? Uang apa? Buktinya apa? Itu saja," tandas Rini dengan nada tinggi.

Sebelumnya, Dirut Pelindo II RJ Lino dilaporkan ke KPK atas dugaan pemberian gratifikasi dalam bentuk barang ke Menteri BUMN Rini Soemarno. Laporan tersebut dibuat oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, yang mengaku punya data lengkap mengenai dugaan transaksi haram tersebut.

Menurut Masinton, barang yang dimaksud adalah sejumlah perabotan rumah dengan nilai total mencapai Rp 200 juta.

"‎Saya menyampaikan info dan minta klarifikasi berkaitan dengan dugaan gratifikasi Dirut Pelindo kepada menteri BUMN tanggal 15 Maret 2015 terkait pengadaan perabotan di rumah Menteri BUMN sesuai dokumen ini," kata anggota Komisi III itu kepada wartawan usai melapor ke KPK, Selasa (22/9). (chi/jpnn)


JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tampak berang saat diberondong pertanyaan mengenai dugaan uang gratifikasi Rp 200


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News