Ditanya Kasus Ismail Bolong, Hendra Kurniawan: Betul, Betul
Kamis, 24 November 2022 – 10:24 WIB

Mantan Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan saat masuk ke ruang sidang perkara obstruction of justice kematian Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (24/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com
Uang itu sebagai suap untuk perlindungan pertambangan ilegal.
Namun, belakangan Ismail Bolong meralat pengakuannya.
Dia mengaku membuat video itu dalam kondisi di bawah tekanan pada Februari 2022.
Menurut Ismail, dirinya ditekan oleh Hendra Kurniawan selaku kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpopam Polri pada saat itu.
Pengusutan kasus itu dilakukan saat Ferdy Sambo masih aktif sebagai kepala Divpropam Polri. (cr3/jpnn)
Hendra Kurniawan membenarkan telah melakukan penyelidikan kasus Ipertambangan ilegal batu bara di Kaltim yang melibatkan Ismail Bolong.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Balik Kucing
- Wagub Sumsel Cik Ujang Mendukung Upaya PTBA Wujudkan Asta Citra Presiden Prabowo
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam