Ditanya Soal Anak Buah, Jaksa Agung Kesal

Ditanya Soal Anak Buah, Jaksa Agung Kesal
Ditanya Soal Anak Buah, Jaksa Agung Kesal
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief sempat kesal saat ditanya wartawan soal alasan pengangkatan Mahfud Manan sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) dan Adjat Sudrajat sebagai JAM Intelijen. Kekesalan Basrief muncul karena wartawan tersebut menilai kejaksaan tak punya pejabat lain sehingga mengajukan Mahfud dan Adjat, yang belakangan diketahui sempat dikenai sanksi administrasi saat bertugas di daerah belasan tahun lalu.

"Kalau itu (alasan memilih Mahfud dan Adjat), kamu nanti wawancara khusus dengan saya aja," kata Basrief dengan nada tinggi. Walau begitu, Basrief membenarkan Mahfud dan Adjat sempat dikenai sanksi administrasi.

Keduanya, diakui Basrief,  bahkan sempat dicopot dari jabatannya demi kepentingan pemeriksaan oleh bidang pengawasan. "Kalau ada pelanggaran mungkin mereka sudah selesai (dipecat)," tambah Basrief.

Karena tak terbukti bersalah, Mahfud dan Adjat direhabilitasi dan kariernya berlanjut hingga akhirnya menjadi JAM menggantikan JAM Intel sebelumnya Edwin Pamimpin Situmorang dan JAM Pidum Hamzah Tadja yang memasuki masa pensiun.

JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief sempat kesal saat ditanya wartawan soal alasan pengangkatan Mahfud Manan sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News