Ditegur Jaksa KPK Mantan Bupati Cirebon ‘Mewek’ di Persidangan

Kemudian Airin pun membacakan BAP soal adanya permintaan dari terdakwa kepada pihak kontraktor proyek PLTU melalui Camat Astanajapura, Rita Susana.
“Masa ada proyek besar begitu, bupati tidak kebagian coba cek,” kata Sunjaya dalam BAP-nya.
Dari situlah awal mulainya adanya aliran dana dan terungkap adanya komitmen untuk pemberian uang kepada Sunjaya dari PT Hyundai sebesar Rp 9,5 miliar namun yang terealisasi Rp 6,5 miliar.
Uang tersebut dikucurkan Hyundai dalam beberapa kali termin. Hyundai merupakan kontraktor utama yang menangani pembangunan PLTU 2 sampai kelak dioperasikan.
PLTU 2 diketahui berkapasitas 1.000 MW. Uang tersebut diambil Camat Beber, Rita Susana, yang juga istri Camat Astanajapura, Mahmud Iing Tajudin, atas perintah Sunjaya. (jpnn)
Sunjaya Purwadisastra turut meminta uang dari kontraktor pembangunan PLTU II Cirebon hingga Rp 9,5 miliar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar