Ditembak, Empat Demonstran Syria Tewas
Rabu, 20 April 2011 – 20:38 WIB
"Insiden terakhir menunjukkan bahwa kelompok Salafis bersenjata, khususnya di Kota Homs dan Banias, secara terbukan telah menyerukan perlawanan bersenjata," tulis pernyataan resmi dari kementerian dalam negeri, seperti dilansir kantor berita SANA.
Baca Juga:
Pemerintah menuduh kelompok ekstrim tersebut membunuh tentara, polisi, dan warga sipil. Selain itu mereka juga menyerang properti publik dan milik pribadi. Karena itu pemerintah menyatakan aktifitas teroris tersebut tidak akan ditoleransi.
"Pemerintah akan bertindak tegas untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara. Dan kami akan memburu teroris dimanapun mereka berada untuk menegakkan keadilan dan mengakhiri perlawanan bersenjata tersebut," tegasnya.
Mereka kembali turun ke jalan setelah tidak puas dengan kebijakan Assad yang mencabut UU Darurat. Demonstran menuntut semua tahanan politik dibebaskan dan menghentikan penahanan tanpa pengadilan terhadap sejumlah aktifis.
DAMASCUS - Korban berjatuhan dari dua pihak yang berseteru di lapangan saat terjadi demonstrasi di Kota Homs, Syria. Polisi menembaki ribuan massa
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia