Ditemukan, Infeksi HIV Jenis Baru

Ditemukan, Infeksi HIV Jenis Baru
BARU - Meski jumlah infeksinya pada gorila sebenarnya tercatat rendah, namun nyatanya SIV kini juga ditemukan pada manusia, hingga disebut sebagai HIV jenis baru. Foto: BBC.
Sejauh ini, wanita tersebut disebut sebagai satu-satunya yang terinfeksi virus jenis ini. Namun demikian, para peneliti memperkirakan akan ada laporan kasus lainnya yang serupa. Pasalnya, sebelum pindah ke Paris, wanita yang sebelumnya tinggal di daerah semi-urban di Kamerun itu, mengaku tak pernah mengalami kontak atau bertemu dengan gorila maupun primata lainnya. Ia yakin virus tersebut didapatinya dari seseorang lain yang juga telah terinfeksi.

Analisa juga memastikan bahwa virus (baru) ini dapat memperbanyak diri di dalam sel-sel tubuh manusia. Salah seorang peneliti kasus ini, Dr David Robertson dari University of Manchester, menyatakan bahwa ini merupakan perpindahan definitif HIV pertama kepada manusia dari sumber yang bukan simpanse. Ia pun menggarisbawahi pentingnya monitoring terhadap kemunculan jenis virus baru tersebut.

"Ini menunjukkan bahwa evolusi (virus) HIV masih terus berlangsung. Virus ini dapat berpindah dari satu spesies ke spesies lain, dari jenis primata yang satu ke yang lainnya; dan patogen-nya sudah ada bersama kita selama jutaan tahun, serta (tampaknya) berganti spesies pembawanya secara rutin," tutur Robertson pula. (ito/JPNN)

PARIS - Untuk kali pertama, ditemukan bahwa gorila tertentu, bisa jadi merupakan salah satu sumber HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News