Ditemukan Peninggalan Zaman Batu
Kamis, 15 Maret 2012 – 14:34 WIB
Uniknya lagi, di antara ukiran batu tersebut ada yang berbentuk kapal raksasa, ataupun kuali raksasa yang terbuat dari batu. Seolah olah lokasi itu dulunya tak ubahnya pernah didiami manusia.
"Warga biasanya menamakan kawasan itu dengan kawasan batu basurek, bahkan dulunya warga sering berkunjung ke sana. Namun sekarang warga sudah tidak lagi sering berkunjung ke sana," ungkap Katik Surun, salah seorang tokoh masyarakat yang juga merupakan salah seorang pemilik lahan di kawasan itu.
Katik Surun mengakui, sampai saat ini belum seorangpun yang mampu mengungkap misteri yang terkandung di kawasan perbukitan itu."Tapi hurufnya memang tidak terlalu banyak. Barangkali ukiran itu dibuat jauh sebelum orang mengenal huruf," terangnya.
Khatik Surun menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari sejumlah orang tua-tua kampung diketahui, permukaan air dulunya memang tidak jauh dari kawasan penemuan batu basurek tersebut. Artinya, lokasi penemuan batu basurek itu awalnya terletak di pinggir sungai, yang saat ini airnya telah menyusut secara drastis.
MALALAK--Puluhan situs yang diduga sebagai peninggalan zaman batu berhasil ditemukan warga di Kecamatan Malalak Agam, tepatnya di Bukit Tanjuang
BERITA TERKAIT
- Selain TPG, Guru PPPK Mendapat Tambahan Penghasilan, Alhamdulillah, Dirapel
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer