Ditemukan Situs Ketawang Gede
Kamis, 11 Oktober 2012 – 09:39 WIB

Ditemukan Situs Ketawang Gede
“Ini sudah ditemukan sekitar dua tahun lalu, tapi McDonald sebagai pemilik lahan belum meregistrasikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang,” terang Dwi kepada wartawan. Menurutnya, situs ini juga belum teregistrasi di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.
Baca Juga:
Pria kelahiran Tulungagung 50 tahun lalu ini merinci, situs Ketawanggede adalah tempat tiang untuk bangunan panggung yang menjadi tempat peribadatan yang disucikan. Ia menduga, situs ini merupakan tempat ibadah warga Hindu dari sekte siwa. Melihat letak situs yang berada di lintas persilangan kali Brantas dan kali Metro, Dwi cukup yakin Dinoyo pernah menjadi sentra peradaban masa lalu.
“Ini penting bagi Kota Malang karena tidak banyak peninggalan purbakala yang berhasil ditemukan,” tandasnya. Bahkan, pemegang gelar magister di bidang arkeologi dari Universitas Indonesia ini berani menduga bahwa ada peninggalan purbakala yang lebih besar lagi di bawah situs Ketawanggede.
Jika ingin mengungkap keberadaan situs purbakala yang berharga, maka Dwi mengusulkan penggalian dan ekskavasi di sekitar Situs Ketawanggede. Tapi, untuk saat ini ia hanya berharap pihak Disbudpar Kota Malang dan McDonald bisa berembug untuk konservasi situs purbakala ini.
SIAPA sangka di belakang restoran cepat saji McDonald Watugong Kelurahan Ketawanggede tersimpan situs purbakala dari zaman pra sejarah. Belasan batu
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh