Diteriaki Bu Presiden, Hillary Balas Melambai
Jumat, 20 Februari 2009 – 06:23 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Diane Rodham Clinton betul-betul ingin memaksimalkan agenda kunjungannya ke Indonesia. Diantara kepadatan jadwalnya, mantan First Lady AS tersebut kemarin menyempatkan menjadi bintang tamu pada sebuah acara musik di sebuah stasiun televisi. Menlu AS ke-67 itu hadir di tengah-tengah artis ibu kota dan melakukan perbincangan hangat dalam acara musik tersebut.
Tak hanya itu, pasca melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hillary juga mendatangi fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) plus plus di daerah Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 13.10 iring-iringan mobil yang membawa Hillary tiba di halaman SMP 39 Petojo. Ratusan aparat keamanan baik dari tim Secret Service maupun dari Kepolisian pun segera membuka jalan bagi Menteri Luar negeri AS tersebut.
’’Apa yang membuat saya datang kesini? (tersenyum) Hmm karena selama di sini (Indonesia, Red) saya lebih memprioritaskan diplomasi people to people dibanding diplomasi antarnegara,’’ ujar Hillary.
Dalam kunjungan tersebut, Hillary yang didampingi sejumlah staf Kedutaan Besar menyaksikan secara langsung proyek kakus canggih yang didanai United States Agency of International Development (USAID). Tak hanya melihat bangunan, dia juga blusukan ke dalam kakus yang dibangun di tepi sungai di perkampungan padat penduduk tersebut.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Diane Rodham Clinton betul-betul ingin memaksimalkan agenda kunjungannya ke Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target
- Arab Saudi Luncurkan Layanan Smart Robot untuk Jemaah Haji di Madinah
- Serang Kapal Kargo yang Melintasi Teluk Aden, Houthi Mengeklaim Sedang Bela Palestina
- Tegas soal Aturan Haji, Arab Saudi Usir 82 Orang dari Tanah Suci
- Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina