Ditinggal Sendirian, Balita Jatuh dari Lantai 7 Rusunawa Tambora

Ditinggal Sendirian, Balita Jatuh dari Lantai 7 Rusunawa Tambora
Jenazah MFI dibawa ke pemakaman usai jatuh dari lantai 7 Tower A Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Jumat (18/10). Foto: ANTARA/DEVI NINDY

jpnn.com, JAKARTA - Nasib nahas menimpa balita berusia empat tahun MFI yang meninggal setelah jatuh dari lantai 7 Tower A, Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Jumat (18/10).

Seorang petugas keamanan rusunawa Endang Suhendar mengatakan, korban ditinggal sendirian karena orang tuanya pergi ke rusun temannya di lantai 12.

"Mungkin pas ditinggal itu anaknya bangun dan mencari kok ibunya enggak ada. Kemungkinan dia keluar lewat jendela dapur dan akhirnya jatuh," kata Endang.

Dia menyebutkan korban merupakan anak tunggal pasangan UF dan E. Korban seringkali ditinggal seorang diri di dalam kamar saat sedang tertidur. Korban ditemukan warga setelah tubuhnya menimpa sepeda motor yang terparkir di halaman Rusunawa Tambora.

Endang mengatakan, saat dievakuasi ke Rumah Sakit Tarakan, korban masih sadarkan diri.

"Saat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan itu masih hidup, tetapi sepertinya ada luka patah di tangan. Sama orang tuanya juga masih sempat ngomong. Jam 11 baru dapat kabar dia meninggal," kata Endang.

Jenazah korban telah dibawa ke pemakaman sekira pukul 14.30 WIB, setelah sempat disemayamkan aula Tower B Rusunawa Tambora. (antara/jpnn)

Salah seorang petugas keamanan Rusunawa Tambora mengatakan korban merupakan anak tunggal.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News