Ditipu Kontraktor Kos-Kosan, IRT di Palembang Tekor Ratusan Juta Rupiah

Saat ditemui dua Minggu lalu kata Widy, terlapor memberikan nota pembelian kepada korban EY.
"Setelah kami cek, nota-nota tersebut ternyata palsu dan barang yang dipesan untuk bahan bangunan tidak ada," kata Widy.
"Pembangunan yang terlihat hanya pondasi saja, saat proses pengecoran lantai dua proyek tersebut tidak berjalan lagi," terang Widy.
"Saat kami ke rumah SA, dia sudah tidak ada lagi, dan keluarganya sudah lepas tangan, ketika kami menghubungi terlapor ternyata nomor kami diblokir semua," sambung Widy.
Atas kejadian ini, EY mengalami kerugian kurang lebih Rp 150 juta.
"Kami berharap dengan adanya laporan ini, terlapor dapat bertanggung jawab, karena kerugian korban tidak sedikit," tutup Widy. (mcr35/jpnn)
Gelapkan nota pembangunan barang bangunan untuk kos-kosan, EY tertipu ratusan juta
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel