Ditjen Imigrasi Raih Penghargaan Komitmen Produk Dalam Negeri Tertinggi

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigras (Ditjen Imigrasi) meraih penghargaan Capaian Komitmen Produk Dalam Negeri Tertinggi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Reynhard Silitonga mengatakan para insan Imigrasi patut bebangga atas penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini karena Ditjen Imigrasi telah berhasil memberikan kontribusinya, melaporkan dan dapat menjelaskan secara detail segala tanggung jawabnya secara riil," ujar Reynhard Silitonga, dalam keterangannya, Kamis (9/11).
Reynhard menyerahkan penghargaan tersebut kepada Sekretaris Ditjen Imigrasi Eko Budiyanto, dalam acara bertajuk Program Dukungan Unit Inspektorat Jenderal Kemenkumham 2023, yang menjadi bagian perayaan ulang tahun Inspektorat Jenderal.
Pada kesempatan yang sama dilakukan pula launching inovasi pengawasan Inspektorat Jenderal, E-Mawas.
E-Mawas merupakan inovasi terbaru dalam pengembangan pembangunan yang mengimplementasikan teknologi informasi dalam setiap aspek Pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenkumham.
Acara ini juga menjadi momentum penting dalam kemajuan pengawasan internal melalui pemberian penghargaan integritas, re-sertifikasi ISO 37001:2016.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama oleh Inspektur Jenderal bersama BRIN dan BSSN, yang akan menjadi langkah penting dalam memajukan bidang tersebut. (jlo/jpnn)
Ditjen Imigrasi meraih penghargaan Capaian Komitmen Produk Dalam Negeri Tertinggi dari Kemenkumham.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- MMS Group Indonesia Raih The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025