Ditjen Laut Kemenhub Gelar Sosialisasi Pentingnya Peran Kenavigasian di Bangka

Ditjen Laut Kemenhub Gelar Sosialisasi Pentingnya Peran Kenavigasian di Bangka
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf (kanan) saat menyerahkan plakat dalam acara sosialisasi kenavigasian dalam menunjang keselamatan pelayaran. Foto dok humas

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas II Palembang kembali menggelar sosialisasi terkait peran kenavigasian dalam menunjang keselamatan pelayaran kepada pihak ketiga.

Sosialisasi ini dikhususkan pada pemilik Terminal Khusus (TERSUS) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) digelar di Balitong Resort, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (6/9).

Adapun 100 peserta terdiri dari para pemilik TERSUS dan TUKS di Provinsi Bangka Belitung, serta berbagai institusi dan asosiasi antara lain Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Bangka Belitung, DANLANAL Blinyu.

Kemudian Polair, PT. Pelindo II, DPC INSA, APBMI, ALFI, serta perwakilan dari Kantor-Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sekitar wilayah Bangka Belitung.

“Narasumber-narasumber ini akan menjelaskan lebih detail tentang pentingnya Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan alur pelayaran dalam menunjang keselamatan pelayaran," ujar Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf saat membuka acara.

Adi mengatakan sebagai anggota dewan International Maritime Organisation (IMO), Indonesia harus mematuhi peraturan-peraturan Internasional.

“Selain aturan nasional kami juga harus menyesuaikan dengan standar Internasional, karena yang singgah di Pelabuhan kita pun bukan hanya kapal berbendera Indonesia,” ujar Adi.

Menurut Adi, tidak semua pihak yang terlibat di dunia pelayaran mengerti dan memahami dengan baik tentang aturan dan standar Internasional di dunia pelayaran, khususnya di bidang navigasi pelayaran.

Sosialisasi ini dikhususkan pada pemilik Terminal Khusus (TERSUS) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Provinsi Bangka Belitung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News