Ditjen Pajak Tak Tahu Penyimpangan Pajak Rp1 Triliun

Ditjen Pajak Tak Tahu Penyimpangan Pajak Rp1 Triliun
Ditjen Pajak Tak Tahu Penyimpangan Pajak Rp1 Triliun
Selain itu, Ditjen Pajak juga membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat apabila melihat, mendengar atau mengetahui segala bentuk penyimpangan oleh oknum pegawai pajak. Di lain pihak, pihaknya juga menyadari bahwa sistem administrasi perpajakan saat ini masih terus harus dibenahi.  Perbaikan dilakukan agar tak ada celah sedikitpun bagi oknum pegawai pajak atau oknum wajib pajak untuk memanfaatkannya, sehingga menimbulkan penyalahgunaan wewenang dan bentuk penyimpangan perpajakan lainnya.

”Pada kesempatan ini kami juga mengajak setiap komponen bangsa untuk menyakini bahwa persoalan pajak bukan hanya persoalan Ditjen Pajak saja. Kita harus bangkit dari keterpurukan yang pernah terjadi dan kemudian ke depan fokus pada pembenahan sektor perpajakan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Ditjen Pajak meyakini masih banyak pegawai pajak, para wajib pajak dan setiap komponen bangsa yang memiliki komitmen dan integritas tinggi untuk berperan serta aktif membenahi sektor perpajakan.

Ia menambahkan, sudah saatnya juga pelaku usaha dan masyarakat diberikan tanggungjawab membayar pajak dengan benar. Tentunya hal ini, kata dia, mesti di dibarengi peningkatan pengawasan kinerja aparat.

”Kombinasi ini akan berdampak pada penggunaan dana pajak yang dibayar rakyat hanya diperuntukkan sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.  Sehingga, kita yakin ke depannya masyarakat sadar dan peduli pajak akan terwujud,” tutupnya.

JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menyatakan tak tahu menahu adanya kasus penyimpangan pajak yang nilainya diperkirakan mencapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News