Ditnarkoba Polri Buru Bandar di Dubai

Ditnarkoba Polri Buru Bandar di Dubai
Ditnarkoba Polri Buru Bandar di Dubai
JAKARTA - Setelah berhasil membekuk bandar narkoba berinisial G yang membawa 8 kilogram shabu dari Dubai di Bandara Soekarno-Hatta, tim Unit I Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) dan Kejahatan Terorganisir Mabes Polri melanjutkan perburuan. Target utamanya adalah bandar narkoba kelas kakap di Dubai. Pengintaian disebutkan sudah dilakukan selama tiga bulan oleh polisi, bekerjasama dengan DEA (agen penanggulangan narkoba asal AS), serta kepolisian Dubai.

Ketua Tim Unit I Ditnarkoba dan Kejahatan Terorganisir Mabes Polri, AKBP Drs Hi Samsurijal Mokoagow SH MH mengatakan, jaringan narkoba ini merupakan jaringan lama dari China. Penangkapan tersangka G yang merupakan warga negara Indonesia sendiri, lantaran ia merupakan kaki tangan dari target utama Mabes Polri (bandar narkoba di Dubai, Red) dan dikenal sebagai salah satu bandit narkoba paling dicari yang beroperasi di Asia dan Timur Tengah.

"Diperkirakan, bandar narkoba di Dubai ini memiliki 300 kg shabu yang akan diedarkan, salah satunya di Indonesia," ucap Samsurijal. Di Dubai sendiri, lanjut perwira menengah asal Sulut ini pula, orang yang memiliki 10 gram shabu langsung dihukum gantung. Itu sebabnya, bandar narkoba ini pun mencari lahan aman di Indonesia.

Sebelum ke Dubai, Kamis (11/3) malam ini, tim Unit I Ditnarkoba berencana akan ke Semarang dan Surabaya, untuk memutus mata rantai jaringan tersebut. "Jaringan ini makin kuat, karena orang Indonesia sendiri ikut menjadi bandarnya," tandas Samsurijal lagi.

JAKARTA - Setelah berhasil membekuk bandar narkoba berinisial G yang membawa 8 kilogram shabu dari Dubai di Bandara Soekarno-Hatta, tim Unit I Direktorat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News