Ditolak Uni Eropa, Netanyahu Tetap Sebut Yerusalem Ibu Kota
Selasa, 12 Desember 2017 – 06:07 WIB

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto: AFP
”Semua orang tahu bahwa jalan keluar krisis Israel-Palestina hanya bakal lahir lewat perundingan dan solusi dua negara,” ujar Le Drian. (hep/c16/any)
Netanyahu bersikeras bahwa dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, perdamaian bakal lebih cepat terwujud
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS