Ditransfer Ilmu Gaib Guru Ngaji, Malah Hamil

Ditransfer Ilmu Gaib Guru Ngaji, Malah Hamil
Ditransfer Ilmu Gaib Guru Ngaji, Malah Hamil
MALANG -- Moh. Rois alias Sislan, 64 tahun, guru ngaji asal Desa Tumpukrenteng RT10 RW03 Turen, nyaris menjadi bulan-bulan ratusan warga. Dia diketahui memperdayai tujuh santriwatinya dengan dalih mentransfer ilmu gaib. Ulah bejat sang guru ngaji membuat satu santriwati, sebut saja Bunga, 19 tahun, warga desa tersebut hamil delapan bulan. Sedangkan enam santriwati kehilangan kegadisan.

Perbuatan bejat Rois, sapaan pelaku terbongkar, saat suami Bunga mengetahui istrinya hamil. Setelah ditanya, dia mengaku kehamilannya ini hasil ulah guru ngajinya. Spontan, keterangan ini membuat warga Desa Tumpakrenteng geregetan dan mendatangi rumah Rois. Beberapa diantaranya juga melapor ke Mapolsek Turen. Polisi yang mendapat laporan ini, bergerak cepat dan mengamankan tersangka dari rumahnya.

“Banyak yang datang sampai jalanan macet. Saya yang menyelamatkan tersangka sebelum dipukuli orang,” ujar Sudik, salah satu warga di Mapolres Malang.

Pelaku sendiri sempat menginap semalam di Mapolsek Turen kemudian dibawa ke Mapolres Malang. Sampai saat ini tercatat ada tujuh santriwati yang menjadi korban nafsu bejatnya. Namun baru lima santriwati yang berani melapor. Kepada  polisi, tersangka mengaku mengajak para santriwatinya ini melakukan hubungan suami istri dengan dalih mentransfer ilmu gaib.

MALANG -- Moh. Rois alias Sislan, 64 tahun, guru ngaji asal Desa Tumpukrenteng RT10 RW03 Turen, nyaris menjadi bulan-bulan ratusan warga. Dia diketahui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News