Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas

jpnn.com, SEMARANG - Seorang warga Karangroto, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tewas dikeroyok sekelompok orang yang menuduhnya mencuri ponsel. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/1) kemarin.
Dua hari mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, korban bernama Taufik Maulana (18) itu dinyatakan meninggal dunia.
"Informasinya mengalami luka di bagian kepala (meninggal dunia, red), diduga dikeroyok. Korban sudah dewasa," ujar Kapolsek Genuk Kompol Rismanto dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (1/2).
Kompol Rismanto mengatakan insiden itu bermula ketika korban dituduh mencuri ponsel milik orang tua rekannya oleh sejumlah orang di Jalan Malangsari Raya Semarang.
Karena tidak mengakui, korban dikeroyok. Tak hanya itu, korban dikeroyok lagi hingga babak belur di sebuah lapangan daerah Kelurahan Karangroto. Korban tak sadarkan diri hingga menghembuskan napasnya di rumah sakit.
Kompol Rismanto menyatakan penyelidikan tengah berlangsung. Para pelaku diburu, dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
"Masih dalam penyelidikan. Kami belum tahu secara pasti, saksi yang ada di lokasi masih anak-anak. Belum bisa memastikan berapa orang yang melakukan pengeroyokan," katanya.(mcr5/jpnn)
Seorang pemuda di Kota Semarang, Jateng tewas gara-gara dikeroyok sekelompok orang yang menuduhnya mencuri ponsel
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang