Dituduh Kopassus, Bartolomeus Ulu Diduga Disiksa oleh Intel Australia di Timtim
Anggota Polisi Militer ini menyebutkan Bartolomeus ditempatkan di ruang isolasi dengan jendela tertutup, dilarang tidur dan dipaksa untuk memakai kacamata ski hitam dan bertindak menuruti perintah sesuai bunyi kaleng ransum.
"Saya ingat cuacanya sangat panas di ruang isolasi, jendelanya ditutup," katanya.
Dia mengatakan bahwa Bartolomeus diberi seteguk air secara berkala tapi hanya diberikan makanan sebagai bentuk penghargaan.
"Saya ingin menyatakan bahwa peristiwa itu mengganggu saya," kata anggota Polisi Militer ini kepada penyelidik.
Dalam salah satu kejadian, katanya, petugas intelijen mengatakan kepada petugas Polisi Militer untuk membuat Bartolomeus tetap terjaga dengan memukul-mukul kaleng ransum.
"Kami tidak melakukannya karena kami percaya itu bukan tugas Polisi Militer," katanya.
"Dia pun diberi makanan dan air serta diizinkan tidur. Anggota intelijen mengetahui hal ini keesokan harinya dan mereka kesal," tambahnya.
Seorang anggota intelijen sangat marah karena para penjaga mengabaikan instruksi tentang bagaimana tahanan harus diperlakukan.
Seorang perwira intelijen Australia memerintahkan interogator untuk membuat rekaman video berisi pengakuan Bartolomeus Ulu yang dituduh sebagai anggota Kopassus dan disiksa di sebuah tempat interogasi rahasia di Timor Timur pada tahun 1999
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter