Dituduh Merampok, Dua Warga Ditembak Polisi
Minggu, 07 November 2010 – 12:06 WIB
Ditempat berbeda, Kabid Humas Polda Riau, AKBP S. Pandiangan juga mengatakan, anggota polisi tidak akan bertindak gegabah. ‘’Mereka itu pelaku tindak kriminal, tentunya mereka akan membela diri tapi saya yakin kalau anggota polisi tidak akan bertindak gegabah,’’ ujar Pandiangan.
Baca Juga:
Sementara, berdasarkan pengakuan Suan dan Tofik saat ditemui diruangan Cendrawasih II RSUD Arifin Achmad, Sabtu (6/11) mereka mengaku ditembak. Diceritakan Suan, saat itu ia dan keempat teman lainnya yakni Tofik, Iles, Indra, dan Rian sedang asyik ngumpul di sebuah Cafe Evi yang berada di Jalan Simpang Sako, Sabtu pekan lalu (30/10) sekira pukul 10:00 Wib. Namun, saat akan memakan mie rebus yang mereka pesan, tiba-tiba datang empat orang polisi menangkap dirinya dan keempat temannya yang kemudian di giring ke mobil yang mereka bawa.
“Dengan cara paksa kami dimasukkan ke dalam satu mobil. Di situ kami ditanya apakah kami yang merampok uang di wilayah Lubuk Jambi dan kami juga dipaksa mengakui bahwa kamilah pelakunya, padahal kami sama sekali tidak melakukannya. Karena kami tidak mengakuinya saya dan teman saya Tofik ditembak. Untuk Tofik mengalami tembakan pada paha kaki sebelah kanan, sedangkan saya (Suan_red) mengalami tembakan pada betis dan paha kiri,’’ ungkapnya. Suan juga mengakui bahwa pencurian getah karet yang beratnya sekitar 150 kg, dirinya memang melakukanya. Namun untuk perampokkan yang berada di wilayah Lubuk Jambi ia sama sekali tidak pernah melakukannya.
“Masa kami dituduh merampok, pada hal kami sama sekali tidak pernah merampok, kenapa kami harus menjadi sasaran tembak dan tembakan itu juga tidak jelas apa penyebabnya,” katanya dengan nada lemah.(rul/*5)
PEKANBARU - - Dituduh merampok uang senilai Rp 60 juta di wilayah Lubuk Jambi, Suan (28) dan Tofik (18) warga Desa Pangean, Kecamatan Taluk Kuantan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online