Ditunggu Secepatnya, Terobosan Dirjen GTK untuk Guru Honorer

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim mengaku kecewa mendengar pemaparan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril soal guru honorer.
"Kami kecewa mendengar pemaparan Dirjen GTK dalam diskusi virtual dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI). Yang disampaikan sangat normatif. Belum terlihat terobosan-terobosan Dirjen GTK untuk guru. Masih bicara standar-normatif. Ini yang tidak kami harapkan," kata Satriwan kepada JPNN.com, Rabu (13/5).
Dia melanjutkan, sebagai regulator, Dirjen GTK harusnya memaparkan arah kebijakannya seperti apa ke depan untuk menyelamatkan guru honorer baik yang sudah lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) maupun belum.
"Harusnya fokus pada apa rencana kebijakan, skenario apa yang akan GTK lakukan. Jangan berlindung di bawah ketidakpastian Covid-19," ucapnya.
Dia juga menilai, dirjen GTK tidak memberikan solusi untuk persoalan guru honorer dan 34.954 PPPK. GTK masih bicara level normatif.
Padahal harapan seluruh tenaga pendidik yang disampaikan Dirjen GTK lebih membumi dan bisa dilaksanakan guru.
Bukan materi teoritik yang melangit.
"Kami belum mendengar ide kreatif GTK untuk perbaikan, peningkatan kompetensi dan perlindungan guru," tandasnya.
Dirjen GTK belum menyampaikan kebijakan apa untuk menyelamatkan guru honorer, baik yang sudah lulus PPPK maupun belum.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini