Diusulkan jadi Kepala Otorita IKN, Gubernur Pertama Kaltara Berkata Begini
jpnn.com, SAMARINDA - Gubernur pertama Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie turut mengomentari namanya diusulkan sejumlah organisasi masyarakat di Kaltim menjadi kepala otoritas ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Mantan Sekdaprov Kaltim itu mengaku bersyukur atas usulan terhadap dirinya yang didasari pada aspek keterwakilan putra daerah.
"Saya hanya mengucap syukur dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, nama saya masuk (diusulkan) kepala otorita IKN," ujar Irianto Lambrie kepada JPNN.com, Senin (21/2).
Namun, Irianto berandai-andai dan berbicara lebih jauh saat ditanya yang akan dilakukannya jika dipilih Presiden Joko Widodo menjadi kepala otorita IKN.
"Semua penentuan di dalam struktur otorita IKN adalah hak prerogatif presiden. Saya hanya bersyukur, ada yang mendorong saya, tetapi saya tidak ingin memaksakan diri. Jadi, ya, mengalir saja," tegasnya.
Selain Irianto Lambrie, ada sejumlah tokoh di Kaltim yang diusulkan sebagai kepala otorita IKN Nusantara, seperti mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi hingga mantan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Irianto hanya berkeyakinan keberadaan IKN akan memberikan dampak perubahan yang besar.
Mulai dari transformasi kerja, budaya, wilayah dan berbagai aspek lainnya, termasuk politik nasional.
Gubernur pertama Kaltara Irianto Lambrie merespons namanya termasuk salah satu yang diusulkan menjadi kepala otorita IKN Nusantara
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Sumber Daya Air Bakal Jadi Prioritas Pembangunan IKN
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita