Diusut, Pemotongan Dana Pendidikan untuk Pemilukada

Diusut, Pemotongan Dana Pendidikan untuk Pemilukada
Diusut, Pemotongan Dana Pendidikan untuk Pemilukada
Sebelumnya, berdasarkan survei Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) di 14 daerah yang menggelar Pemilukada pada 2010, 10 daerah di antaranya harus mengurangi anggaran pendidikan dan kesehatan demi Pemilukada. Sekjen Seknas Fitra, Yuna Farhan, mengungkapkan, anggaran kesehatan dan pendidikan dipotong untuk pembiayaan pemilukada lantaran rata-rata jumlahnya di APBD relatif besar.

Adapun daerah yang disurvei Fitra di antaranya adalah Medan (Sumatera Utara), Solok (Sumatera Barat), Bengkalis (Riau),  Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan, Bandung (Jawa Barat), Kebumen (Jawa Tengah), Surabaya dan Sidoarjo (Jawa Timur), Manado (Sulawesi Utara), Lombok Utara (NTB) dan Sumba Timur (NTT).

Yuna mencontohkan, pelaksanaan Pilkada di Sidoarjo,  membuat anggaran pendidikan susut hingga 45 persen, sementara anggaran kesehatan berkurang 19 persen. Hal serupa juga terjadi di Kebumen, dimana anggaran pendidikan berkurang hingga 64 persen dan anggaran kesehatan turun hingga 35 persen. Angka pengurangan anggaran pendidikan tertinggi terjadi di Sumba Timur. FITRA menemukan anggaran pendidikan berkurang hingga 165 persen dan anggaran kesehatan susut tujuh persen karena digunakan untuk membiayai Pemilukada. (cha/jpnn)

JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan segera  menyelidiki dugaan kasus pemotongan anggaran pendidikan yang dilakukan oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News