Djodi Klaim Diperintah Staf Panitera MA

jpnn.com - JAKARTA -- Tersangka dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung, Djodi Supratman mengaku bahwa uang yang diambil dari Pengacara Mario CB atas suruhan seorang berinisial S. "Ya seperti itu pak," kata Djodi usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (13/9).
Lantas siapakah S yang dimaksud? Djodi tak menampik bahwa S yang dimaksud itu diduga staf Panitera MA. "Ya seperti itulah. Ya betul," kata Djodi.
Namun Djodi berkelit saat ditanya sebenarnya untuk siapa uang itu. Bahkan, ketika ditanya apakah uang itu untuk oknum Hakim MA, Djodi mengaku tak tahu. "Belum tahu saya," paparnya.
Seperti diketahui, perkara suap yang melibatkan Djodi bermula dari operasi tangkap tangan (OTT). Kala itu, Djodi ditangkap di bilangan Monas, Jakarta Pusat, setelah menerima duit dari keponakan Hotma Sitompul, Mario Carmelio Bernardo. Mario pun dicocok di kantornya.
Dari OTT itu, KPK juga menyita uang sebesar Rp50 juta dari rumah Djodi di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, dan Rp78 juta di dalam tas Djodi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Tersangka dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung, Djodi Supratman mengaku bahwa uang yang diambil dari Pengacara Mario CB atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia